Sabtu, 28 September 2013

Test Kepribadian Menurut 4 Tipe Karakter

Suatu malam, niatnya sih cuman pengen refreshing di dunia maya abis berpusing-pusing ria denga revisi proposal penelitian, maklum sekarang lagi berstatus mahasiswa tingkat akhir. Waktu buka twitter, gak sengaja lihat akun twitter salah satu dosen ku yang cukup menginspirasi. Penasaran dong, trus saya buka deh profilnya. Eh, ada alamat blognya. Sebagai sesame blogger, ngintip blognya orang itu kayak kebutuhan. Buat jadi bahan refensi juga. Nah, yang menarik perhatian saya adalah tulisan singkat tentang profil beliau. Ada kata “sanguine melankolis”. Wow, saya penasaran dong, soalnya belum pernah juga test kepribadian yang menyangkut empat dimensi tersebut. So, lanjut saya searching dan nemuin blog yang membahas tentang hal tersebut. And then… I AM A PHLEGMATIS MELANKOLIS.
Untuk lebih tentang empat dimensi kepribadian tersebut, berikut pembahasannya. Dan kamu juga bisa tau kamu termasuk kepribadian yang mana.
Selamat mencoba J


KUIS KEPRIBADIAN
Description: C:\Users\ASUS\Downloads\image1.png
Petunjuk : Berikan penilaian untuk masing-masing pernyataan di setiap bagian sesuai dengan diri Anda sendiri untuk menjelaskan karakter dan perilaku Anda. Penilaian mulai dari point 4 (paling mendekati/sangat sesuai), point 3 (mendekati/sesuai), point 2 (kurang mendekati/kadang sesuai) atau point 1 (paling tidak mendekati/tidak sesuai)

Bagian 1
a. Saya memiliki kemauan yang sangat kuat dan keras kepala. Saya akan melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang Saya inginkan. ( Nilai Anda )
b. Saya tidak pernah santai/rileks. Saya selalu ingin bekerja walaupun waktunya sudah selesai. (___)
c. Saya lebih sering menunjukkan perilaku yang menyenangkan. Saya lebih banyak tertawa dan tersenyum daripada berwajah muram. (___)
d. Saya jika pertama kali bertemu dengan orang yang asing, biasanya Saya akan merasa agak sungkan. Saya lambat menerima orang baru. Mula-mula saya akan menarik diri dan kemudian akan menyesuaikan diri dengan perlahan-lahan. (___)

Bagian 2
a. Saya bertindak dengan cepat dan mandiri dan suka mengerjakan sesuatu sendiri. (___)
b. Saya menunjukkan perubahan emosi yang jelas. Saya bertindak berdasarkan perasaannya dan memiliki bakat untuk mengerjakan sesuatu dengan dramatis. (___)
c. Saya sering tampak tenang dan ramah. Saya umumnya memiliki reaksi yang tenang dan lembut terhadap suatu keadaan. (___)
d. Saya menyukai privasi dan kadang kala menyendiri dan jarang bergaul. (___)

Bagian 3
a. Saya umumnya tidak memberikan tanggapan yang berlebihan atas kasih sayang yang ditujukan kepada Saya. (___)
b. Saya umumnya optimis dan antusias dalam dalam hampir setiap situasi. (___)
c. Saya kurang aktif dalam mencoba hal-hal baru dan biasanya lebih suka melakukan hal yang telah saya ketahui dan saya kenal. (___)
d. Saya mengajukan banyak pertanyaan dan lebih suka memikirkan sesuatu secara mendalam sebelum mengambil keputusan. (___)

Bagian 4
a. Saya seringkali sangat aktif. Saya suka menjelajah mencoba hal baru, dan suka mengambil risiko. (___)
b. Saya mudah bergaul dengan orang dan suka berada di keramaian. (___)
c. Saya mudah bekerjasama dengan orang lain dan biasanya mudah cocok dengan orang lain. (___)
d. Saya seringkali mengambil suatu pendekatan yang berhati-hati terhadap suatu hal atau keadaan yang baru. (___)

Bagian 5
a. Saya terkadang sulit dipimpin dan sangat memilih terhadap siapa saya akan mengikuti. (___)
b. Saya kerap berpindah dari suatu kegiatan ke kegiatan lain, sering tanpa menyelesaikan kegiatan itu. (___)
c. Saya terkadang segera menyerah bila mendapat tekanan dan mungkin meniru perilaku, aturan dan sifat orang lain secara berlebihan. (___)
d. Level kegiatan fisik (tingkat aktivitas) Saya biasanya terlihat rendah atau rata-rata. (___)

Bagian 6
a. Saya mudah marah dan memaksa untuk bisa mendapatkan yang Saya inginkan. (___)
b. Saya tampil kurang rapi, berantakan, dan/atau pelupa bila diminta mengerjakan sesuatu. (___)
c. Saya mengalami kesulitan untuk bisa menerima perubahan yang bersifat mendadak. Saya bisa bersikeras untuk mempertahankan keadaan agar tidak berubah. Saya menginginkan segalanya tenang dan damai. (___)
d. Emosi Saya umumnya terlihat lembut sehingga reaksi awalnya (yang tampak/eksternal) terhadap suatu keadaan yang tidak menyenangkan adalah dengan berdiam diri dan terkendali. Reaksi internalnya jauh lebih kuat. (___)

Bagian 7
a. Saya sangat menyukai persaingan (___)
b. Saya sangat peduli dengan apa yang dikerjakan oleh orang lain. (___)
c. Saya tidak suka berkelahi dan menghindari pertentangan. (___)
d. Saya sering terlihat serius dan/atau sedih. (___)

Bagian 8
a. Saya mengatakan apa yang saya pikirkan dan memberi tahu apa yang Saya inginkan. Saya bisa sangat kasar dalam mengatakan pada orang lain tentang siapa atau apa yang tidak Saya suka. (___)
b. Saya sangat gemar bercerita. Saya sangat suka menceritakan kepada orang lain mengenai prestasi Saya dan kawan-kawan Saya. Saya bisa agak manipulatif dengan kemampuan Saya meyakinkan orang lain untuk melakukan apa yang Saya inginkan. (___)
c. Saya biasanya lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. (___)
d. Saya mengajukan banyak pertanyaan (sering yang rumit) mengenai hal-hal yang khusus dan meminta penjelasan atau jawaban yang detail atas pertanyaan Saya. (___)



Nah, kalau sudah diisi dengan poin-poin antara 4-1 jumlahkan nilai tersebut berdasarkan pernyataan dari huruf yang sama sehingga didapat jumlah nilai dari tiap pernyataan a-d. Misalnya poin untuk pernyataan "a" berapa aja dari atas sampai bawah dijumlah semua (jumlah nilai dari pernyataan "a" dari bagian 1-8 ), lalu yang "b" sendiri, yang "c" dan "d" juga sendiri. Nah, huruf apa yang paling tinggi? ambil dua yang tertinggi, itulah jenis kepribadian yang dominan dalam diri Anda. So, udah tau kan sekarang? :D

Jenis Kepribadian Anda :
dominan a = Koleris
dominan b = Sanguinis
dominan c = Phlegmatis
dominan d = Melankolis

***

Lalu untuk selanjutnya mengenai pola pribadi yang telah kalian dapatkan dari test itu. Selama ini kita mengenal orang dari kepribadian mereka. Ada orang yang mudah bersahabat, pendiam, keras, pemarah, pendendam, penyabar, santai, perfeksionis (menuntut kesempurnaan), penggembira, optimis, pesimis, dan masih banyak istilah lain yang menggambarkan diri seseorang. Kalau diamati sekilas, kelihatannya akan cukup sulit untuk bisa mempelajari dan memahami kepribadian seseorang. Dulu kita selalu kagum dengan kemampuan orang dalam “membaca” kepribadian seorang. Setelah selidik punya selidik ternyata kepribadian itu mempunyai suatu pola. Pola yang akan sulit dimengerti bagi orang yang tidak mengerti cara membacanya, tetapi bagi mereka yang telah belajar dan mengerti cara membaca pola ini, mereka juga dapat “membaca” orang lain. Berikut adalah beberapa ciri dari pola kepribadian tersebut. Termasuk kelompok manakah Anda?

A) Koleris

Ciri Umum:
cenderung untuk berpikiran keras dan percaya diri;
mudah bosan dengan terlalu banyak hal yang bersifat detail;
menyukai ide yang baru dan inovatif

Kekuatan:
keinginan sangat kuat
sangat yakin pada kemampuan diri
sangat mandiri
tidak suka diperintah orang lain
suka memberikan perintah
jika menjadi pemimpin paling tidak suka orang yang plinplan,
banyak bicara, tetapi tidak produktif

Kelemahan:
jika kelebihan digunakan berlebihan,
sering terlihat bangga dan menunjukkan kekuasaannya,
terkadang kurang bijaksana,
kalau sudah marah bisa sangat kasar (sarkastis),
dapat menghancurkan orang lain hanya dengan kata-kata
penuh temperamen, mudah marah dan mudah memaafkan orang lain
bisa juga mudah melupakan kemarahannya.


B) Sanguinis

Ciri Umum:
sangat mudah bergaul
people-oriented
kurang perhatian dengan yang detail dan cepat
bosan dengan yang detail;
suka bersenang-senang dan banyak bicara

Kekuatan:
dapat bersahabat dengan siapa saja;
sangat peduli dengan orang lain;
tampak tidak memiliki beban;
selalu terlihat gembira dan bahagia;
sangat menyenangkan untuk dijadikan kawan

Kelemahan:
sering tidak disiplin dan tidak menepati janji;
rentang fokus pendek;
sulit untuk mendengarkan orang lain;
terlihat tidak stabil dan tidak disiplin;
cenderung membesar-besarkan sesuatu;
cenderung bertindak sebelum berpikir dan terkadang
kurang tegas sehingga sering diperalat orang lain


C) Phlegmatis

Ciri Umum:
sangat dapat diandalkan tetapi membutuhkan
lebih banyak rasa percaya diri;
jika ditempatkan di posisi baru akan sangat mudah down;
terlalu mudah menerima kata "tidak", anda perlu sedikit lebih memaksa

Kekuatan:
mudah bergaul dan dapat diandalkan
teratur, efisien, menyukai rutinitas, praktis
tidak suka kejutan,konservatif;
tipe diplomat, dapat melihat dari berbagai sudut pandang orang lain,
bisa sangat sabar dan sangat humoris;
bisa menjadi pemimpin hebat yang disenangi bawahan

Kelemahan:
bisa sangat takut dengan hal baru yang belum dikenal;
bisa sangat plinplan;
tipe penonton - kurang inisiatif dan kurang aktif;
lebih suka di belakang layar;
kadangkala kurang bersemangat dan diam;
jika tidak diberi penghargaan dan pengarahan
maka mereka menjadi frustasi dan menyerah.


D) Melankolis

Ciri Umum:
rapi dan efisien, lebih suka hal yang terencana
daripada yang spontan;
suka berpegang teguh pada ide/produk yang telah terbukti berhasil;
berorientasi pada data,fakta, dan angka,serta lebih menggunakan
alasan daripada emosi

Kekuatan:
sangat berbakat dan cerdas
penemu/pengembang gagasan
sangat analitis
perfeksionis dan idealis
tak kenal lelah menghasilkan pekerjaan yang baik
dan tekun dalam mengejar cita-citanya

Kelemahan:
sering terpusat pada diri mereka sendiri
sering murung/berubah-ubah temperamennya
dikenal dengan sebutan "pencari kesalahan"
suka berteori dan cenderung tidak bersosialisasi
sangat pendendam


CARA MENYESUAIKAN DIRI: AGAR TERJALIN HUBUNGAN YANG LEBIH BAIK DENGAN TIPE KEPRIBADIAN YANG LAIN
Ingat rahasianya : sesuaikan kepribadian Anda saat berhubungan dengan tipe kepribadian lainnya.

Jika jadi seorang KOLERIS. Jadi jika Anda berhubungan dengan seorang:
a. Koleris – Jangan terlalu keras atau menuntut. Rileks sajalah. Berikan kesempatan pada orang koleris lainnya untuk memegang kendali/control.
b. Sanguin – Tunjukkan rasa persahabatan dan keramahan yang ekstra. Biarkan mereka bercerita mengenai diri mereka, pengalaman mereka, dan lain-lainnya. Berlakulah lebih santai dan rileks.
c. Phlegmatis – Slowdown, sedikit lebih santai dan jangan membuat mereka takut. Gaya anda yang keras dan agresif akan menakutkan mereka. Berlakulah ramah. Berikan mereka kesempatan untuk mengolah fakta yang anda berikan. Jangan terlalu menekankan hal yang “baru” karena mereka lebih suka hal yang rutin dan telah teruji berhasil.
d. Melankolis – Jawab semua pertanyaan mereka. Berikan angka, data, perbandingan, gambar, grafik, dan lain-lainnya. Mereka suka dengan bukti. Berlakulah agak santai. Jangan mendesak. Berikan mereka waktu untuk berpikir. Jawab penolakan mereka dan jangan berpura-pura (berlaku tidak jujur).


Jika jadi seorang MELANKOLIS, Jadi jika Anda berhubungan dengan seorang:
a. Koleris – Segera ceritakan pokok permasalahannya (bicara to the point). Jangan membuat mereka bosan dengan angka dan fakta-fakta. Berikan ide pokoknya. Tunjukkan keyakinan atas apa yang sedang Anda kerjakan. Tunjukkan hasil, tujuan, dan prestasi.
b. Sanguin – Berikan mereka sedikit lebih banyak kesempatan untuk berbicara. Tertawalah bila cerita mereka itu lucu. Tunjukkan antusiasme. Jangan membuat mereka bosan dengan angka dan fakta-fakta. Bila memungkinkan, berikan mereka pengalaman dan kesenangan dengan mencoba produk atau ide yang Anda tawarkan kepada mereka agar mereka mencobanya sendiri.
c. Phlegmatis – Tunjukkan keramahan dan sikap bersahabat, jangan terlalu business-like . Berikan mereka “ruang dan waktu” untuk menerima presentasi Anda. Berceritalah tentang keluarga. Jangan mendesak. Bersikap sedikit lebih rileks.
d. Melankolis – Anda cocok bertemu dengan orang ini. Presentasi Anda yang menyeluruh dan terperinci akan sangat dihargai. Anda merlihat dengan cara yang sama dan ini akan menjadi presentasi terbaik Anda.


Jika jadi seorang SANGUIN, Jadi jika Anda berhubungan dengan seorang:
a. Koleris – Jangan bergurau dan buanglah basa-basi Anda. Segera ke pokok permasalahan. Berlakulah seperti seorang pebisnis (business-like). Tekankan hasil yang bisa dicapai dan jangan membuang-buang waktu (bertele-tele).
b. Sanguin – Ingatlah bahwa Anda ke sana bukan untuk bertamu. Berhati-hatilah untuk tidak terjebak dalam pembicaraan yang panjang. Ingat untuk meminta waktu untuk tindak lanjut.
c. Phlegmatis – Berbicaralah dengan topic orang atau berceritalah sambil memasukkan fakta dan data. Berikan stabilitas melalui pelatihan dasar dan pengetahuan produk. Dapatkan kepercayaan mereka. Berhati-hati untuk tidak terlalu memaksa/mendesak agar cepat akrab dalam waktu yang terlalu singkat.
d. Melankolis – Buang basa-basi sebagai pembuka pembicaraan. Tidak usah cerita macam-macam. Jangan menyia-nyiakan waktu mereka. Berikan data dan angka. Jawab pertanyaan mereka dan jangan berlaku bodoh. Berikan bukti. Naikkan kadar “melankolis” Anda. Ini akan menjadi hal yang sangat menantang bagi Anda. Konsentrasilah!


Jika jadi seorang PHLEGMATIS, Jadi jika Anda berhubungan dengan seorang:
a. Koleris – Usahakan untuk lebih percaya diri. Sedikit lebih assertive (mendesak/tegas). Sadarilah bahwa mereka mungkin akan “ menentang” Anda. Jangan takut dengan orang koleris yang punya keinginan kuat.
b. Sanguin – Jangan kehilangan kendali dengan membiarkan mereka bercerita ngalor-ngidul. Tetap fokus pada tujuan pertemuan. Anda berdua adalah people-oriented, jadi pasti dapat bergaul dengan mudah. Hati-hati dengan sikap mereka yang terlalu bersahabat.
c. Phlegmatis – Mereka sama seperti Anda, butuh penegasan ulang. Berlakulah sedikit lebih percaya diri daripada biasanya. Jangan lupa untuk berlaku berani dan close the deal.
d. Melankolis – Jawablah pertanyaan mereka. Yakinlah pada produk atau rencana Anda. Ingat, orang melankolis akan “menentang” Anda dengan sikap mereka yang skeptis dan pesimis. Ini normal saja. Sampaikan data dan angka dengan tegas. Cara pendekatan Anda yang lebih lambat akan sangat menguntungkan Anda.


Senin, 16 September 2013

man saara ala darbi washala

Bertuanglah sejauh mata memandang
Mengayunlah sejauh lautan terbentang
Bergurulah sejauh alam terkembang

Biarkanlah hari terus berlari
Tetaplah menjadi manusia mulia, apa pun yang terjadi
Jangan galau dengan tiap kejadian sehari-hari
Karena tak ada yang abadi, semua akan akan datang dan pergi
Jadilah pemberani melawan rasa takutmu sendiri
Karena lapang dan tulus adalah dirimu sejati
Janganlah pandang hina musuhmu.
Karena jika ia menghinamu, itu ujian tersendiri bagimu
Tak akan abadi segala suka serta lara.
Takkan kekal segala sejahtera

Merantaulah. Gapailah setinggi-tingginya impianmu
Berpergianlah. Maka ada leima keutamaan untukmu
Melipur duka dan memulai peghidupan baru
Memperkaya budi, pergaulan yang terpuji, serta meluaskan ilmu

#Rantau1Muara

Rabu, 11 September 2013

Man Shabra Zhafira

kalimat-kalimat indah penguat jiwa. nasehat besar sang Ayah.

Bersabar dan ikhlaslah dalam setip langkah perbuatan.
Terus menruslah bernuat baik, ketika di kampung dan di rantau
Jauhilah perbuatan buruk, dan keahuilah pelakunya pasti diganjar, di perut bumi dan di atas bumi
Bersabarlah menyongsong musibah yang terjadi dalam waktu yang mengalir
Sungguh di dalam sabar da nada pintu sukses dan impian kan tercapai
Jangan cari kemuliaan di kampung kelahiranmu
Sungguh kemuliaan itu ada dalam perantauan di usia muda
Singsingkan lengan baju dan bersungguh-sungguh menggapai impian
Karena kemuliaan tak akan bisa diraih dengan kemalasan
Jangan bersilat kata dengan orang yang tak mengerti apa yang kau katakan
Karena debat kusir adalah pangkal keburukan

(Ranah 3 Warna, A.Fuadi)


Minggu, 08 September 2013

Apakah yang lebih hebat dari rindu?

Apakah yang lebih hebat dari rindu? Emosi paling angkuh dan egois yang bersarang dalam diri setiap kita yang menamakan diri sebagai insan. Amukan jiwa yang bahkan terkadang lebih besar dari guncangan bumi sekian skala richter, jika guncangan gempa bumi bisa meluluhlantahkan arsitektur megah kota beserta penghuninya, maka rindu yang hebat yang sekian lama trependam kuat bisa menelan mentah-mentah kewarasan sang empunya rindu. Begitulah rindu, sombong dan anggun menguasai jiwa-jiwa kosong yang haus akan tatapan binar mata atau sekedar seulas senyum yang dirindukan. Bukan rindu pada Sang pemilik rindu, tapi rindu diantara kita sesama perindu.
Merindukan itu sakit, perih, dan menyayat, tak jarang menguras air mata. Betapa sakitnya rindu sehingga terlontar ucapan “ingin ku lempar batu bata di wajahmu, agar kamu tau betapa sakitnya merindukanmu”. Begitulah rindu saat kau tak berdamai dengannya. Dia akan memperbudak mu, merajai pikiran dan batin mu yang bahkan tak mengerti meletakkan rindu itu di sisi mana.
Tapi tidak demikian saat kau mengemas rindu dengan apik. Mengumpulkannya dengan rapi dalam ruang jiwa yang selalu lapang. Cukuplah rindumu menjadi rahasia antara kau, rindu-rindumu, dan Ia Sang pemilik rindu. Biarkan rindu-rindu itu berkembang, bertambah tanpa harus terlepas sedikit pun. Rasakan interaksi batinmu dengan rindu-rindu yang terkumpul rapi  dan bermain indah dalam setiap sudut relung hati. Hingga suatu waktu yang indah, rindu-rindu itu bosan bersarang dalam jiwamu, maka mereka sendiri yang akan mengantarkan mu untuk membebaskan diri-diri mereka pada tempat yang seharusnya. Pasti. Maka tiadalah keindahan dan kelegaan hati saat rindu-rindu itu lenyap dari jiwamu dan mengahadap pada tuannya. Dan rindumu telah kembali pada pemiliknya. Dan apakah yang lebih hebat dari rindu?
Makassar, 3 September 2013

Teruntuk yang senantiasa merindukanku, sebab aku pun selalu merindu.